Selasa, 13 September 2016

Jaringan Komputer

Tujuan dari jaringan komputer adalah:
- Membagi sumber daya : contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk
- Komunikasi : contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
-  Akses informasi : contohnya web browsing

Protokol jaringan
Adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Berikut protokol yang sering digunakan :

a. Ethernet
Protokol Ethernet menggunakan metode kontrol akses media Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection untuk menentukan station mana yang dapat mentransmisikan data pada waktu tertentu melalui media yang digunakan. Setiap komputer akan "mendengar" terlebih dahulu sebelum "berbicara", artinya mereka akan melihat kondisi jaringan apakah tidak ada komputer lain yang sedang mentransmisikan data. Jika tidak ada, maka setiap komputer dapat mencoba untuk mengambil alih jaringan untuk mentransmisikan sinyal.

b. Token Ring
Adalah  sebuah cara akses jaringan berbasis teknologi ring yang pada awalnya dikembangkan dan diusulkan oleh Olaf Soderblum 1969. Spesifikasi standarnya adalah kemampuan pengiriman data dengan kecepatan 4 megabit per detik (4 Mbps), kemudian ditingkatkan 16 megabit per detik.

c. AppleTalk
Adalah sebuah protokol jaringan yang dikembangkan khusus untuk jaringan yang terdiri atas komputer Apple Macintosh, yang mengizinkan para penggunanya untuk saling berbagi berkas dan printer oleh pengguna lainnya.

d. FDDI (Fiber Distributed-Data Interface)
Adalah standar komunikasi data menggunakan fiber optic pada LAN sampai 200 km.

e. Asynchronous Transfer Mode (disingkat ATM)
Adalah protokol jaringan yang berbasis sel, yaitu paket-paket kecil yang berukuran tetap (48 byte data + 5 byte header). Kata asynchronous pada ATM berarti transfer data dilakukan secara asinkron, yaitu masing pengirim dan penerima tidak harus memiliki pewaktu (clock) yang tersinkronisasi. Metode lainnya adalah transfer secara sinkron, yang disebut  STM (Synchronous Transfer Mode).