Senin, 17 Oktober 2016

Materi Prakarya

Rekayasa
Rekayasa diartikan usaha memecahkan permasalahan kehidupan sehari-hari dengan berpikir rasional dan kritis sehingga menemukan kerangka kerja yang efektif dan e sien. Pengertian teknologi erat sekali dengan pembelajaran mandiri, seperti menggoreng daging dengan lemaknya sendiri. Oleh karenanya, konsep teknologi untuk mengembangkan diri dengan kemampuan diperoleh dari belajar tersebut. Kata ‘rekayasa’ merupakan terjemahan bebas dari kata engineering, yaitu perancangan dan rekonstruksi benda ataupun produk untuk memungkinkan penemuan produk baru yang lebih berperan dan berguna. Prinsip rekayasa adalah mendaur ulang sistem, bahan, dan ide yang disesuaikan dengan perkembangan zaman (teknologi) terbarukan. Oleh karenanya, rekayasa harus seimbang dan selaras dengan kondisi dan potensi daerah setempat menuju karya yang mempunyai nilai jual yang tinggi.

Produk teknik komunikasi tidak terlepas dari perkembangan pola komunikasi, penemuan di bidang elektronik, pengembangan desain visual dan kewirausahaan.

Komunikasi adalah aktivitas manusia yang dilakukan sepanjang hidup.
Komunikasi dapat dilakukan secara langsung atau tidak langsung.
Komunikasi langsung adalah komunikasi antara orang-orang tanpa media yang
berantara atau orang lain, dan tidak dibatasi oleh jarak.

Alat Komunikasi Tradisional dan Modern Komunikasi langsung yang terjadi ketika guru menjelaskan materi pelajaran kepada siswa atau ketika kita berdiskusi dengan teman-teman di kelas. Sedangkan komunikasi tidak langsung adalah komunikasi dengan orang lain atau melalui perantara media. Di masa lalu media secara tidak langsung sudah ada namun masih menengah sangat terbatas.

Salah satu contoh adalah penggunaan isyarat media tradisional dalam penggunaan asap sebagai bangsa Yunani (522-486 SM) dan suku-suku Indian Amerika Utara. Komunikasi tidak langsung yang saat ini kami lakukan misalnya dengan mengirimkan SMS (pesan singkat) atau e-mail ke teman Anda. Komunikasi tidak langsung juga terjadi ketika kita menonton televisi atau mendengarkan radio.

Selama pemikir pra-Kristen, Aristoteles (384-366 SM) menggambarkan model sederhana dari komunikasi dengan pembicara (speaker), pesan yang mengatakan (pidato), dalam konteks tertentu (kesempatan), kehadiran pendengar dan sebagai hasil dari transfer pesan.

Pada abad ke-20, seeiring perkembangan teknologi, Harold Lasswell Dwight, pakar komunikasi, menekankan pentingnya media atau media dalam model komunikasi, menurut Lasswell, unsur-unsur komunikasi terdiri dari komunikator, pesan, media, penerima dan efek.

Media komunikasi dapat dipahami juga sebagai alat komunikasi. Alat komunikasi modern berkembang pesat seiring dengan perkembangan teknologi elektronik. Teknologi elektronik yang dikembangkan pada abad ke-20, diawali dengan penemuan Edison Efek oleh Thomas Edison pada tahun 1883.

Penemuan itu berkembang menjadi penemuan berikutnya, telegraf nirkabel pada tahun 1896, jarak jauh komunikasi radio pada tahun 1901, penerima remote radio pada tahun 1918, dan televisi pada tahun 1927. pada tahun 1966, mesin faks yang memanfaatkan telepon dipadarkan sambngan. Pada 1990-an, alat komunikasi pager (pager) dari penggunaan populer di Indonesia dan kemudian menurun dalam popularitas dengan munculnya layanan teks SMS (short massage) di telepon.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar